Selasa, 11 Desember 2012 - 0 comments

Seperti Pelangi

Pelangi pelangi alangkah indahnya.. 
Merah kuning hijau dilangit yang biru.. 
Pelukismu agung siapa gerangan.. 
Pelangi pelangi ciptaan Tuhan.. 

Sebait lagu berjudul pelangi ini pasti mengingatkan keceriaan masa kecil. Bersahabat, bermain dan bercanda bersama. Seperti lirik lagu di atas, merah kuning hijau dilangit yang biru. Indah, ceria, dan berwarna warni. 

Pelangi mengandung banyak sekali filosofi. Pelangi selalu hadir setelah gerimis, menunjukkan bahwa setelah ada kesedihan akan selalu diikuti dengan kebahagiaan, keceriaan yang berwarna-warni, seperti warna-warni pelangi. 

Bahwa pelangi memiliki banyak warna, tak hanya sejumlah yang disebutkan dalam syair lagu di atas. Lebih banyak lagi, ia terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Ada tujuh warna yang sering disingkat mejikuhibiniu. Yaps, warna-warni yang berbeda itu ternyata bisa menciptakan sesuatu yang indah bernama pelangi, setelah mereka bersinergi, menyatukan diri. Seperti halnya dalam hidup, kita harusnya seperti pelangi, walau berbeda, tapi bisa bekerja sama demi terciptanya kedamaian dan keindahan dalam dunia. Ya, harusnya bisa seperti itu. 

Pelangi itu cantik, indah dipandang mata. Seperti pribadi manusia beriman, seharusnya cantik seperti pelangi. Datangnya sangat diharapkan dan ditunggu-tunggu. Dan walaupun datang sekejap, tapi sangat berarti dan lama sekali kan tersimpan dalam ingatan. 

Pelangi adalah hadiah indah yang hadir setelah hujan. Seperti hadiah cantik yang diperoleh manusia jika ia bisa melewati ujian Tuhan dengan kesabaran. 

Pelangi, indah kau tercipta. Sebagai kabar gembira atas kesabarn mentari menunggu hujan reda. 
Seperti pelangi, warnai hidup, berbagi keceriaan dengan warna warni indahnya. 
^^


0 comments:

Posting Komentar